Minggu, 16 November 2014

Ada aja KTT 'Selfie' G-20 para kepala negara lucu abiz






Pertemuan para kepala negara yang di adakan di australia dalam acara ktt g-20
yang membahas pertumbuhan ekonomi dunia yang di prediksi akan tumbuh 2 persen.

di sela aela acara tersebut banyak hal yang terjadi di antaranya adalah tingkah para kepala negara yang berpose senseri alias selfie.

Ini adalah cerita lain dari para pemimpin dunia peserta KTT G-20. Ada beberapa kepala Negara yang tak sungkan selfie dengan rakyatnya yang berada di Brisbane, Australia. Siapa saja?

Mereka adalah Presiden Joko Widodo, Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM India Narendra Modi. Ketiganya memang dikenal sebagai pemimpin merakyat. Tak mau menjaga jarak saat bertemu dengan warganya.

Foto Selfie Angela Merkel mengemuka ketika salah satu akun twitter @ArchieMoore mengupload fotonya bersama pemimpin Jerman tersebut. Dia menyebut, kala itu Merkel sedang berjalan-jalan di Caxton Street, Brisbane.

"German Chancellor Angela #Merkel having a good time in #CaxtonStreet. Pic: Sarah Keayes #G20 #AUSPOL," demikian tulis Archie. Dia dan Merkel tampak tersenyum lebar. Foto ini kemudian menyebar dan jadi perbincangan media Jerman.

Selain itu,ada juga foto selfie Modi saat bertemu dengan beberapa warga India di Queensland University of Techonolgy. Modi yang dikenal sebagai 'common man' itu berpose bersama beberapa mahasiswa sambil tersenyum.

Khusus untuk Jokowi, memang jadi rebutan selfie ketika bertemu dengan WNI di Queensland University of Technology (QUT). Langkah kedatangan dan kepulangan Jokowi sempat tersendat karena sibuk meladeni warga Indonesia dan Diaspora di Brisbane tersebut.

Salah satu foto yang mengemuka adalah diunggah oleh ketua PPI Australia Pan Mohammad Faiz. Dia mengupload foto dokumentasi KBRI Canberra yang menunjukkan ramainya peserta selfie bersama Jokowi.

"President @jokowi_do2 & Indonesian societies in Brisbane, Australia. Photo courtesy of KBRI Canberra. @aosny2011," tulis Faiz.




para selfie kepala dunia ini di jadikan bahasan oleh banyak media massa di luar negri.

0 komentar:

Posting Komentar